Motor custom belakangan ini semakin diminati penggila roda dua. Konsep atau model untuk modifikasi motor custom sendiri ada banyak macamnya. Kadang kita sedikit kesulitan membedakan jenis dan aliran modifikasinya Tidak sedikit juga aliran yang karakter desainnya mirip tapi sebenarnya berbeda. Lalu pilih mana yang paling pas untukmu.
1.Cafe Racer
Café racer adalah aliran motor dengan konsep bergaya motor balap zaman dulu. Ciri khas yang paling menonjol dari aliran ini adalah stang jepit yang otomatis membuat posisi badan lebih menunduk ketika berkendara layaknya motor balap. Ciri lainnya adalah jok yang rendah, dengan bentuk bagian belakang yang melengkung ke belakang dan ke atas seperti ekor tawon. Desain jok dan lampu depan biasanya juga khas. Sangat retro.
Sekilas, café racer memiliki bentuk yang mirip dengan aliran Scramble, yang membedakan adalah bentuk stang dan jenis ban yang digunakan. Motor cafe racer menggunakan setang underyoke atau di bawah segitiga ( fork ) yang membuat pengemudinya agak sedikut menunduk ketika berkendara seperti menggunakan motor balap. Sedangkan scramble menggunakan setang model biasa seperti motor sport pada umumnya.
Untuk urusan ban, Café racer tidak harus menggunakan ban dual purpose seperti aliran
Scramble, cukup menggunakan ban klasik atau ban
sport .
2. Jap’s Style
Ciri khas Jap’s Style ada di tangki semi trail yang menyerupai motor Harley Davidson dengan versi mininya. Kamu bisa mengenali model ini dari joknya yang bertipe single seater yang dibuat lebih tipis dan posisinya lebih rendah dari tangki. Motor ini menggunakan stang semi hanger , lampu depan dan belakang kecil dan pemilihan ban yang besar dan lebar, membuatnya lebih stabil dan mantab ketika digunakan untuk berkendara.
Sama seperti café racer , Jap's style dirancang untuk digunakan dijalan beraspal, jadi hanya menggunakan ban dengan kontur biasa, namun dengan ukuran ban yang lebih besar di ban belakang.
3. Chopper
Tidak sulit mengenali motor custom satu ini. Ciri khasnya sangat menonjol, dengan fork atau garpu depan yang sangat panjang, diameter ban depan yang cenderung lebih besar dari ban belakang, bentuk stang yang tinggi dan jok rendah. Karena bentuknya yang unik, kamu akan memerlukan rangka ( chassis ) yang didesain khusus sesuai panjang fork dan kemiringannya.
Motor aliran ini menggunakan ban dengan kontur biasa, namun yang membedakannya adalah ukuran yang digunakan di kedua sisi motor. Ukurannya gemuk di roda belakang, dan lebar serta kurus untuk roda depan.
4.Bobber
Ciri khas motor aliran ini terletak pada ban berprofil besar, baik untuk ban depan maupun belakang.
Bobber juga harus menggunakan mesin yang besar, membuatnya terlihat semakin ‘jantan’. Bobber dan
Chopper memiliki prinsip yang sama, yaitu memotong beberapa bagian, namun bobber tetap mempertahankan chassis standar. Ban yang digunakan pada motor aliran ini sama dengan yang digunakan pada motor chopper , yang membedakan adalah ring yang digunakan tidak terlalu lebar dibandingkan dengan motor chopper .
5. Brat Style
Nama Brat Style ini berasal dari sebuah motor modifikasi di Saitama, Jepang. Brat Style punya ciri khas yang membedakannya dari model motor custom lain, yaitu tangki besar yang panjang, ban yang besar dan tinggi dengan kembangan klasik, serta warna yang umumnya cenderung flat dan gelap. Aliran ini menggunakan komposisi ban yang sama besar antara depan dan belakang.
Scrambler
Yang paling utama untuk dipertimbangkan dalam memilih model, pertama mesin, kaki-kaki, dan jenis ban yang akan kamu gunakan, agar sesuai dengan konsep yang kamu inginkan.
https://youtu.be/IAlQsWDHNu4
1.Cafe Racer
Café racer adalah aliran motor dengan konsep bergaya motor balap zaman dulu. Ciri khas yang paling menonjol dari aliran ini adalah stang jepit yang otomatis membuat posisi badan lebih menunduk ketika berkendara layaknya motor balap. Ciri lainnya adalah jok yang rendah, dengan bentuk bagian belakang yang melengkung ke belakang dan ke atas seperti ekor tawon. Desain jok dan lampu depan biasanya juga khas. Sangat retro.
Sekilas, café racer memiliki bentuk yang mirip dengan aliran Scramble, yang membedakan adalah bentuk stang dan jenis ban yang digunakan. Motor cafe racer menggunakan setang underyoke atau di bawah segitiga ( fork ) yang membuat pengemudinya agak sedikut menunduk ketika berkendara seperti menggunakan motor balap. Sedangkan scramble menggunakan setang model biasa seperti motor sport pada umumnya.
Untuk urusan ban, Café racer tidak harus menggunakan ban dual purpose seperti aliran
Scramble, cukup menggunakan ban klasik atau ban
sport .
2. Jap’s Style
Ciri khas Jap’s Style ada di tangki semi trail yang menyerupai motor Harley Davidson dengan versi mininya. Kamu bisa mengenali model ini dari joknya yang bertipe single seater yang dibuat lebih tipis dan posisinya lebih rendah dari tangki. Motor ini menggunakan stang semi hanger , lampu depan dan belakang kecil dan pemilihan ban yang besar dan lebar, membuatnya lebih stabil dan mantab ketika digunakan untuk berkendara.
Sama seperti café racer , Jap's style dirancang untuk digunakan dijalan beraspal, jadi hanya menggunakan ban dengan kontur biasa, namun dengan ukuran ban yang lebih besar di ban belakang.
3. Chopper
Tidak sulit mengenali motor custom satu ini. Ciri khasnya sangat menonjol, dengan fork atau garpu depan yang sangat panjang, diameter ban depan yang cenderung lebih besar dari ban belakang, bentuk stang yang tinggi dan jok rendah. Karena bentuknya yang unik, kamu akan memerlukan rangka ( chassis ) yang didesain khusus sesuai panjang fork dan kemiringannya.
Motor aliran ini menggunakan ban dengan kontur biasa, namun yang membedakannya adalah ukuran yang digunakan di kedua sisi motor. Ukurannya gemuk di roda belakang, dan lebar serta kurus untuk roda depan.
4.Bobber
Ciri khas motor aliran ini terletak pada ban berprofil besar, baik untuk ban depan maupun belakang.
Bobber juga harus menggunakan mesin yang besar, membuatnya terlihat semakin ‘jantan’. Bobber dan
Chopper memiliki prinsip yang sama, yaitu memotong beberapa bagian, namun bobber tetap mempertahankan chassis standar. Ban yang digunakan pada motor aliran ini sama dengan yang digunakan pada motor chopper , yang membedakan adalah ring yang digunakan tidak terlalu lebar dibandingkan dengan motor chopper .
5. Brat Style
Nama Brat Style ini berasal dari sebuah motor modifikasi di Saitama, Jepang. Brat Style punya ciri khas yang membedakannya dari model motor custom lain, yaitu tangki besar yang panjang, ban yang besar dan tinggi dengan kembangan klasik, serta warna yang umumnya cenderung flat dan gelap. Aliran ini menggunakan komposisi ban yang sama besar antara depan dan belakang.
Scrambler
Yang paling utama untuk dipertimbangkan dalam memilih model, pertama mesin, kaki-kaki, dan jenis ban yang akan kamu gunakan, agar sesuai dengan konsep yang kamu inginkan.
https://youtu.be/IAlQsWDHNu4